Kantor Pusat :
Perumahan Shangrila Unit I No. 75 - Petukangan Selatan - Jakarta Selatan
Selama bulan suci Ramadhan, pengunjung berduyun-duyun ke monumen keagamaan dan masjid bersejarah pertama di Madinah. Dengan layanan organisasi terpadu yang disediakan oleh otoritas keamanan, bimbingan, dan kesehatan, para pengunjung dapat menikmati kenyamanan dalam kunjungan mereka.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Selasa (19/4), pengunjung dan peziarah dari beberapa negara berbondong-bondong menuju Masjid Quba di Madinah. Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun langsung oleh Nabi Muhammad SAW ketika hijrah ke Madinah.
Seluruh pintu Masjid Quba yang mampu menampung 13 ribu jemaah dibuka untuk menerima jemaah di bagian pria dan wanita. Mereka disuguhi santapan buka puasa Ramadhan.
Orang tua dan relawan berpartisipasi, memberikan bimbingan lapangan, penyadaran, pemantauan dan pelayanan kesehatan. Layanan kebersihan di dalam masjid dan di alun-alun dipastikan di bawah pengawasan Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan dengan partisipasi dari Kotamadya Madinah.
Semua tindakan untuk menjaga kebersihan dan kesucian tempat diambil, termasuk mencegah masuknya makanan. Aparat keamanan juga mengawasi dan mengatur arus pejalan kaki dan lalu lintas di jalan-jalan di sekitar Masjid Quba.